Thursday, March 31, 2011

Kembali esok menyambung pena

Tiada lintasan langkah beribu
Dari jasad yang sering disamping
Ranap hati bila sejejak
Setia nyawa dibalik kudus
Rencah masih dihujung kuku
Ratap hanya diangin maya
Menanti terang disisi senyum
Muncul dalam tinta dibayu
Aliran indah peranan hati
Andai takdir tiada izin
Diam kaku sepi suara
Melihat titis merayu jiwa
Bisa asa memaling sahut
Memutar puisi saling dambar
Tinta terang diacuan hati
Nyata ihsan diri terpanah
Moga sinar tiada noktah
Kembali esok menyambung pena

1 comment: